Pada Sabtu malam, 10 Mei 2025, di Bell Centre, Montreal, Kanada, Jack Della Maddalena meraih kemenangan terbesar dalam kariernya dengan mengalahkan Belal Muhammad melalui keputusan mutlak dalam pertarungan lima ronde. Kemenangan ini menjadikannya juara baru kelas welter UFC.
Dominasi Striking dan Pertahanan Grappling
Dalam pertarungan tersebut, Della Maddalena menunjukkan keunggulan dalam striking dengan mendaratkan 178 pukulan signifikan dibandingkan 132 milik Muhammad. Ia juga berhasil menahan enam dari sembilan percobaan takedown lawannya. Pertarungan berakhir dengan skor 49-46 dan 48-47 (dua kali) untuk kemenangan Della Maddalena.
Strategi dan Ketahanan
Meskipun Muhammad mencoba mengandalkan grappling, Della Maddalena mampu menjaga jarak dan menghindari tekanan di dinding oktagon. Ia hampir menyelesaikan pertarungan di ronde kelima dengan kombinasi pukulan keras, namun Muhammad berhasil bertahan hingga akhir.
Reaksi Dunia MMA
Kemenangan Della Maddalena disambut hangat oleh komunitas MMA, termasuk sesama petarung dari Australia dan Selandia Baru. Israel Adesanya dan Alexander Volkanovski memberikan ucapan selamat, menandai momen bersejarah di mana dua petarung dari wilayah tersebut memegang gelar UFC secara bersamaan.
Tantangan dari Islam Makhachev
Setelah kemenangan ini, Della Maddalena menerima tantangan dari juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, yang menyatakan keinginannya untuk naik kelas dan merebut gelar kedua. Della Maddalena menanggapi dengan percaya diri, mengatakan, “Ayo rebut.”
Kemenangan ini tidak hanya menandai era baru di divisi kelas welter UFC, tetapi juga membuka peluang pertarungan besar di masa depan. Dengan performa impresifnya, Della Maddalena kini menjadi salah satu petarung yang patut diperhitungkan di kancah MMA dunia.