Merab Dvalishvili kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling menakutkan di UFC saat ia mengalahkan juara bertahan bantamweight Sean O’Malley dalam laga utama UFC 316, akhir pekan lalu. Dalam duel yang berlangsung tiga ronde, Merab tampil tanpa ampun dan menutup laga dengan submission brutal lewat teknik North-South Choke, memaksa O’Malley tap out di akhir ronde ketiga.
O’Malley Tak Berkutik: “Saya Belum Pernah Dipermalukan Seperti Ini”
Sejak bel pembuka, Merab tampil agresif dan penuh determinasi. Ia langsung menekan O’Malley dengan takedown dan ground control berlapis, membuat sang juara tak mampu membalas serangan dengan signifikan.
Publik terdiam saat O’Malley yang biasa tampil flamboyan justru tampil pasif dan kelelahan. Seusai laga, O’Malley mengakui:
“Dia lebih kuat dari yang saya kira. Merab pantas menang… saya benar-benar tidak bisa keluar dari tekanan itu.”
Ranking UFC Gempar: Merab Naik ke #2 P4P, Jones Turun
Kemenangan gemilang ini membuat Merab Dvalishvili langsung melesat ke peringkat #2 pound-for-pound (P4P) UFC, menggeser nama-nama besar seperti Jon Jones dan Islam Makhachev. Ini menjadi sejarah baru bagi Georgia, negara asal Merab, karena belum pernah ada petarungnya yang mencapai posisi setinggi ini dalam daftar P4P.
Banyak pengamat MMA menyebut dominasi Merab sebagai salah satu penampilan paling komplet di divisi bantamweight dalam lima tahun terakhir.
Rekor & Statistik yang Mengerikan
-
Merab Dvalishvili: Rekor 17 kemenangan berturut-turut.
-
Takedown vs O’Malley: 8 kali sukses dari 11 percobaan.
-
Kontrol waktu di atas matras: Lebih dari 7 menit.
-
Total damage: 62 serangan signifikan, 14 ground strikes.
Apa Selanjutnya untuk Merab?
Setelah kemenangan ini, Merab diprediksi akan menjadi penantang utama gelar undisputed atau bahkan naik kelas ke featherweight. Manajernya telah mengonfirmasi bahwa pembicaraan dengan Dana White sudah dimulai, termasuk kemungkinan menghadapi Ilia Topuria, jika sang mantan juara featherweight resmi naik ke lightweight.
Penutup: Era Baru di Divisi Bantamweight?
Pertarungan Merab vs O’Malley telah menandai pergeseran kekuatan dalam divisi bantamweight UFC. Bukan hanya soal teknik dan kekuatan fisik, Merab juga menunjukkan mental juara dan kedisiplinan tak tergoyahkan. UFC kini punya bintang baru yang bukan hanya menang—tetapi mendominasi.
“Saya bukan hanya ingin menang… saya ingin membuat lawan menyerah secara mental,” kata Merab usai laga.
Dengan peringkat P4P #2 kini di tangannya, pertanyaannya jelas: Siapa yang mampu menghentikan Dvalishvili selanjutnya?
