Momen tak biasa terjadi di ajang UFC 316 ketika mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan ucapan selamat yang sangat personal kepada petarung wanita Kayla Harrison usai kemenangannya yang mengesankan atas Julianna Peña.
Trump, yang duduk di barisan depan acara utama UFC yang digelar di Prudential Center, terlihat bersemangat menyaksikan Harrison mengakhiri laga dengan submission kimura di ronde kedua. Begitu Harrison turun dari oktagon, ia langsung disambut hangat oleh Trump dengan tepukan, pelukan, dan sebuah ciuman di pipi—sebuah selebrasi unik yang langsung menyedot perhatian kamera dan penonton.
Momen tersebut langsung viral di media sosial, dengan banyak fans menyebutnya sebagai “adegan UFC paling Trump-esque yang pernah ada.” Kayla Harrison, juara baru kelas bantam wanita UFC, tidak terlihat terkejut. Dalam sesi wawancara usai pertarungan, ia justru tersenyum dan berkata, “Trump adalah pendukung besar dunia MMA. Saya menghargai siapa pun yang berdiri bersama olahraga ini.”
Trump sendiri dikenal sebagai penggemar berat UFC dan memiliki hubungan lama dengan Presiden UFC Dana White. Kehadirannya di ajang-ajang besar seringkali menambah semarak, sekaligus kontroversi. Namun, untuk para penggemar Harrison, momen ini justru memperkuat posisinya sebagai petarung besar dengan perhatian lintas bidang, dari olahraga hingga politik.
Kemenangan Harrison ini semakin memperbesar peluang pertarungan super melawan legenda Amanda Nunes, yang dikabarkan tengah bersiap untuk comeback. Banyak pengamat menyebut duel mereka bisa menjadi salah satu pertarungan wanita terbesar dalam sejarah UFC.
