Dunia musik Indonesia berduka atas kepergian Ricky Siahaan, gitaris legendaris dari band metal Seringai. Ricky meninggal dunia pada Sabtu, 19 April 2025, setelah tampil dalam konser di Tokyo, Jepang. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh komika Soleh Solihun melalui akun X-nya.
Penyebab Kematian
Menurut informasi yang beredar, Ricky Siahaan mengalami kolaps setelah konser dan dinyatakan meninggal dunia. Beberapa sumber menyebutkan bahwa penyebab kematiannya adalah serangan jantung. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak keluarga atau otoritas terkait mengenai penyebab pasti.
Jejak Karier
Ricky Siahaan dikenal sebagai sosok penting dalam skena musik independen Indonesia. Selain menjadi gitaris Seringai, ia juga menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal, sebuah platform media kreatif yang berfokus pada budaya dan seni. Ricky juga berperan sebagai manajer aktor laga Iko Uwais, yang dikenal melalui film “The Raid” dan “Headshot”. Peranannya di balik layar turut berkontribusi pada kesuksesan internasional Iko Uwais.
Reaksi dari Rekan Musisi
Band Seringai menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Ricky. Mereka menyebut Ricky sebagai “energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung”, dan menyatakan bahwa mereka telah kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas mereka.
Pemulangan Jenazah
Saat ini, jenazah Ricky Siahaan sedang dalam proses pemulangan dari Jepang ke Indonesia. Pihak keluarga dan rekan-rekan Ricky berharap dapat memberikan penghormatan terakhir dengan layak.