Penampilan Bernadya saat tampil di Aceh menjadi sorotan publik. Dalam aksi panggungnya, Bernadya tampil serba hitam dan berhijab, sebuah penampilan yang berbeda dari biasanya. Momen ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @afzalrizkie.
Hal yang menarik perhatian publik adalah kabar bahwa Bernadya diketahui beragama Kristen.
Namun, hingga kini, agama penyanyi kelahiran 16 Maret 2004 ini belum dapat dipastikan karena ia cenderung tertutup mengenai kehidupan pribadinya. Meski demikian, banyak pihak meyakini bahwa ia adalah seorang nonmuslim.
Keputusan Bernadya untuk tampil berhijab ini menuai banyak pujian dari netizen. Ia dianggap menunjukkan sikap yang menghormati budaya dan adat setempat, mengingat Aceh merupakan daerah yang menerapkan hukum syariat.
“Salut, padahal Bernadya Kristen,” tulis warganet. “Tapi bajunya Bernadya emang tinggal dikasih hijab udah syar’i,” komentar netizen.
Bernadya pun merespons perhatian publik ini melalui unggahan di Instagram pada Sabtu, 16 November 2024. Ia membagikan foto-foto penampilannya dan mengungkapkan perasaan hangatnya selama tampil di Banda Aceh.
“Pertama kalinya manggung di Banda Aceh, pertama kalinya juga manggung menggunakan penutup kepala. Tadi malam hangat sekali!” tulisnya.
Penampilan berhijab Bernadya juga memunculkan pertanyaan di kalangan netizen mengenai kewajiban berhijab bagi perempuan nonmuslim di Aceh. Menurut beberapa sumber, Aceh menganjurkan perempuan muslim untuk mengenakan hijab di tempat umum. Namun, bagi nonmuslim, aturan ini tidak wajib. “Maaf nanya, walaupun dia nonis harus berhijab kah?” tanya netizen.
“Ga wajib kak sebenarnya, cuma rata-rata menghargai jadi pake hijab. Minimal selendang, gitu,” jawab yang lain. Bernadya bukanlah satu-satunya artis yang tampil berhijab di Aceh. Sebelumnya, beberapa artis perempuan seperti Tiara Andini, Chua Kotak, hingga Sophia Latjuba juga pernah tampil berhijab di Aceh. Tiara Andini, misalnya, tampil berhijab saat pembukaan PON 2024. Sementara itu, Chua Kotak pernah mengenakan hijab saat manggung di Aceh pada tahun 2018 sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya setempat.