Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri Kebudayaan. Hal tersebut diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Minggu malam 20 Oktober 2024, di Istana Negara saat mengumumkan nama-nama Menteri hingga Wamen di kabinetnya yang bernama Kabinet Merah Putih.
Mantan vokalis grup band Nidji ini akan mendampingi Fadli Zon, yang telah ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan.
Penunjukan Giring sebagai wakil menteri ini menimbulkan banyak harapan dan pertanyaan mengenai terobosan apa yang akan dibawanya ke industri musik Tanah Air.
Sebagai seorang musisi yang telah berpengalaman, Giring Ganesha diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam industri musik Indonesia. Sebelumnya, Giring juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada periode 2019-2023.
Pengalaman ini tentunya memberikan bekal yang cukup bagi Giring untuk memahami dinamika politik dan kebijakan yang dapat mendukung perkembangan industri musik.
Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh industri musik saat ini adalah isu royalti dan hak cipta. Banyak musisi yang merasa hak mereka belum sepenuhnya terlindungi, terutama dalam hal distribusi royalti. Hal itu berkaca dari beberapa kasus selama tahun 2024 ini, banyak musisi yang mempertanyakan terkait royalti.
Dengan latar belakangnya sebagai musisi, Giring diharapkan dapat memperjuangkan hak-hak musisi dan memastikan bahwa sistem royalti berjalan dengan lebih adil dan transparan.
Selain itu, Giring juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan kreativitas dalam industri musik. Dukungan terhadap musisi muda dan talenta baru menjadi salah satu fokus yang penting. Dengan memberikan ruang dan kesempatan bagi musisi baru untuk berkembang, industri musik Indonesia dapat terus tumbuh dan bersaing di kancah internasional.