Jon “Bones” Jones selama lebih dari satu dekade dianggap sebagai salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa. Namun, di balik gemerlap prestasi dan sabuk juara, kisah Jones penuh dengan kontroversi, cedera, dan keputusan yang membingungkan. Kini, presiden UFC Dana White akhirnya angkat bicara tentang satu hal yang paling ia sesali dalam kisah panjang sang legenda.
Pensiun yang Terasa Tiba-Tiba
Dalam wawancara terbarunya, Dana White mengaku kecewa dengan cara pensiunnya Jon Jones diumumkan. Tidak ada pertarungan perpisahan. Tidak ada seremoni atau penghormatan layak bagi seorang juara yang telah membawa UFC ke level global. Menurut Dana, pengumuman itu terlalu mendadak, terlalu datar, dan terlalu sunyi untuk seorang petarung sekaliber Jon Jones.
“Aku merasa buruk. Dia pantas mendapatkan sesuatu yang lebih besar dari itu. Tapi waktunya tidak pernah benar, dan akhirnya… ya begitulah caranya,” ungkap Dana.
Cedera dan Waktu yang Hilang
Jon Jones sebenarnya masih aktif sebagai juara kelas berat, namun cedera besar yang dideritanya menjelang pertarungan dengan Stipe Miocic membuatnya absen lebih dari setahun. Banyak yang berharap pertarungan itu akan menjadi momen legendaris penutup kariernya. Sayangnya, itu tak pernah terjadi.
Dana White mengisyaratkan bahwa UFC telah merencanakan beberapa opsi, termasuk laga perpisahan megabesar di Madison Square Garden, tapi kondisi fisik dan waktu terus menjadi musuh utama.
Warisan Jon Jones: Tak Tergantikan
Terlepas dari kontroversi, Jon Jones meninggalkan jejak mendalam di UFC. Dari kemenangannya melawan nama-nama besar seperti Daniel Cormier, Alexander Gustafsson, hingga Ciryl Gane, ia membuktikan dirinya sebagai fenomena yang tak mudah tergantikan.
White menekankan bahwa Jones adalah sosok yang kompleks—brilian di oktagon, tetapi penuh tantangan di luar ring. Itulah sebabnya, penyesalan itu begitu terasa: mereka tidak bisa memberi penutupan layak bagi petarung yang membentuk era emas UFC.
Apa Selanjutnya?
Meski Dana menyebut Jon Jones “resmi pensiun,” rumor soal comeback sang legenda masih berhembus. Dunia MMA tahu, selama masih ada nafas kompetisi, pintu belum sepenuhnya tertutup. Jika tubuhnya pulih dan keinginannya muncul kembali, publik tentu akan menyambutnya dengan antusias.
Namun untuk saat ini, Dana White hanya berharap publik mengenang Jon Jones sebagai salah satu ikon terbesar olahraga ini—dan sebagai presiden, ia menyesal tidak bisa mengatur akhir cerita dengan cara yang lebih pantas.
