Nama Paddy Pimblett kian bersinar di dunia MMA, terutama setelah serangkaian kemenangan impresif di UFC. Petarung asal Liverpool ini telah menjadi sorotan publik bukan hanya karena gaya bertarungnya yang agresif dan penuh semangat, tetapi juga karena kepribadiannya yang flamboyan dan karismatik di luar oktagon. Kini, spekulasi pun bermunculan: apakah Pimblett siap menuju pertarungan perebutan gelar?
Karier UFC yang Cemerlang
Sejak debutnya di UFC pada tahun 2021, Paddy Pimblett belum pernah merasakan kekalahan di organisasi tersebut. Ia telah mencatatkan beberapa kemenangan penting, termasuk melawan petarung veteran seperti Jordan Leavitt dan Jared Gordon. Walaupun sempat menuai kontroversi atas keputusan juri di beberapa laga, performa Paddy tetap dianggap menjanjikan oleh banyak pengamat.
Gaya bertarungnya yang agresif, dikombinasikan dengan keahlian jiu-jitsu dan striking yang solid, menjadikan dia salah satu bintang yang sedang naik daun di divisi ringan. Selain itu, kehadirannya dalam setiap acara UFC selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar.
Tantangan di Depan: Arman Tsarukyan?
Rumor terbaru menyebutkan bahwa UFC sedang mempertimbangkan pertandingan antara Pimblett dan Arman Tsarukyan, petarung kuat asal Armenia yang kini menempati posisi atas dalam ranking divisi ringan. Tsarukyan sendiri sebelumnya dijadwalkan untuk menghadapi juara bertahan Islam Makhachev, namun batal karena cedera.
Jika pertarungan antara Pimblett dan Tsarukyan benar terjadi, ini akan menjadi ujian terberat bagi karier UFC Pimblett sejauh ini. Tsarukyan dikenal sebagai petarung serba bisa dengan pengalaman melawan lawan-lawan papan atas. Sebuah kemenangan atas Tsarukyan bisa membawa Pimblett langsung ke jalur eliminasi gelar.
Fokus Utama: Ilia Topuria?
Meskipun rumor pertandingan dengan Tsarukyan mencuat, Pimblett juga sempat menyatakan keinginannya untuk menghadapi Ilia Topuria — petarung asal Spanyol yang saat ini berkompetisi di divisi bulu. Keduanya sudah lama terlibat dalam adu argumen di media sosial, dan pertarungan mereka bisa menjadi laga menarik lintas divisi.
Namun, masa depan Topuria sendiri masih belum pasti, karena ia kini fokus mengejar perebutan gelar di divisinya. Kemungkinan pertarungan Pimblett vs Topuria akan sangat tergantung pada hasil UFC 317 dan kebijakan promotor.
Siapkah Pimblett Menantang Sang Juara?
Untuk bisa menantang Islam Makhachev atau siapa pun pemegang sabuk kelas ringan saat ini, Pimblett perlu melewati satu atau dua laga besar terlebih dahulu. Pertandingan melawan Tsarukyan atau Topuria bisa menjadi batu loncatan penting. Namun pertanyaan besarnya adalah: apakah dia benar-benar siap?
Sejumlah analis meragukan kesiapan teknik dan taktik Pimblett di level elite divisi ringan, terutama dalam menghadapi grappler tangguh seperti Makhachev atau petarung dengan pukulan mematikan seperti Dustin Poirier. Tapi dalam olahraga sekompetitif MMA, segala kemungkinan bisa terjadi — terutama jika seorang petarung mampu terus berkembang seperti yang dilakukan Pimblett sejauh ini.
Kesimpulan
Paddy Pimblett berada di titik kritis dalam kariernya. Jika mampu memenangkan laga besar berikutnya, ia bisa masuk dalam percakapan perebutan gelar UFC. Namun, jalur menuju sabuk juara tidak akan mudah. Penggemar dan pengamat kini menanti keputusan UFC: siapa lawan berikutnya bagi “The Baddy”? Dan apakah ia akan menjawab tantangan itu dengan kemenangan?
Satu hal yang pasti, perjalanan Paddy Pimblett menuju puncak adalah salah satu cerita paling menarik yang layak untuk terus diikuti oleh para penggemar MMA di seluruh dunia.